Kamis, 17 November 2011

Me, 49, and Bandung

Libur SEA GAMES kali ini, eh maksudnya belajar di rumah SEA GAMES kali ini ( membingungkan ya?-_-) selama seminggu dimanfaatin sekolah gw untuk study tour. Kelas 7 ke Jogja, kelas 8 ke Bandung, dan Kelas 9 ke Bali cuman study tour kelas 9 setelah UAS. Kelihatan diskriminasi sama kelas 8/ angkatan gw bukan ? soalnya Februari nanti kelas 8 juga ada twinning program ke Bangkok, Thailand, jadi study tour nya yang deket deket aja. Biarin !! yang penting seru, enak, dan gak ribet.
Study tour 2 hari 1 malam ini dimulai tanggal 15 Nov 2011. Ngumpul di sekolah dulu jam 6, dan berangkat jam 7. Pas gw nyampe, gw lihat anak 8D dan 8E bikin kaos sendiri untuk study tour ini. Jujur gw kagum + sedikit iri, kekompakan mereka besar. Dan yang paling menarik kaosnya adalah  8E, soalnya di punggung bajunya ada Quote dari Bu Diana, wali kelasnya "together forever gak clever clever". Katanya sih kalimat itu sering diucapin Bu Diana kalo setiap masuk ke 8E. Dalam hati gw kenapa VIIIBration nggak bikin kaos juga ya, apalagi kalau kelas lain seperti 8A dan 8C juga, kan nunjukkin identitas kelas masing masing ama angkatan juga.
Dan sialnya, anak anak 8B pada pisah bus. Absen 1 - 20 di bus 1, sedangkan absen 21 - 30 di bus 2. Padahal disana ada Risang, Rizqi, Vandy, Tasha, Rais, Mutia, dsb. yang suka ngelawak. Sebelum perjalanan, satu bus di absen terlebih dahulu. Perjalanan ditempuh sekitar 3 jam + 1 jam dari gerbang kota Bandung ke tujuan awal. Rizqi ternyata terlambat, dia ketinggalan bus, dan dia pun diantar keluarganya ke Bandung.
Tujuan pertama adalah Balai Penelitian Tanaman Sayuran ( Balitsa ) dan disana rombongan ketemu ama Rizqi. Rombongan terlebih dahulu diajak ke aula untuk bertemu dengan staff Balitsa nya. Dan rombongan pun dikenalkan tentang Balitsa dan sayur mayur lewat sebuah presentasi, tapi bagi gw terlihat seperti promosi. Dan sialnya lagi, karena hujan, jadi kita nggak bisa terjun ke lapangan buat ngelihat sayuran sayurannya. Halaaaah, gw nggak ngerasa dapet apa apa dari kunjungan Balitsa itu.
Tujuan kedua adalah Observatorium Bosscha, selama ini gw penasaran sama observatorium itu, gw udah tau tuh observatiorium dari lama, tapi bau kesana tahun 2011. Karena posisi antara tempat parkir dan observatoriumnya jauh, kita harus jalan kaki kesana. Gempor banget, tapi karena jalannya sama temen temen, gempornya jadi nggak begitu terasa. Disana kita diajak ke Gedung Zeiss, yaitu gedung beratap kubah dengan teleskop Zeiss yang merupakan teleskop terbesar yang dipunyai Bosscha. Disana kita dijelaskan tentang Teleskop Zeiss dan kegunaannya. Usut punya usut ternyata Observatorium ini adalah observatorium satu satunya di Asia Tenggara lhoo, wuuih keren
Kedua, kita diajak ke sebuah gedung dimana kita dijelaskan mengenai Observatorium Bosscha, teropong , dan ilmu astronomi lewat sebuah presentasi. Selanjutnya kita makan siang  bersama di sebuah lapangan di Bosscha juga. Gw prihatin sama toilet dan mushola nya, toilet nya kurang terawat dan minim, membuat satu rombongan antri lama. Cuma ada 2 toilet ! entah toilet umum di Bosscha hanya 2 toilet itu atau ada toilet umum lagi di Bosscha, yang pasti pihak Bosscha harus benahin fasilitas umum dan penunjang disana, kalau untuk jajanan sih udah bagus.
Gw dan rombongan pun segera ke bus dan menju tempat selanjutnya, Dago. Disana rombongan pada belanja, terutama ceweknya yang hampir semua bawa tentengan belanjanya. You know lah gimana cewek kalau soal shopping. Sedangkan gw hanya membeli minuman dan nonton pertandingan SEA GAMES.
Karena masih ada waktu luang, rombongan pun menuju Cihampelas, disana gw beli kaos Angry Birds, termasuk temen temen yang lain, kebanyakan mereka juga beli kaos bertemakan Angry Birds. Harganya juga murah, 25.000.
Selanjutnya, rombongan menuju ke Restaurant Lembang Kencana untuk makan malam. Untuk menuju tempat makannya, kita harus ngelewatin koridor gitu. Risang yang jalan di sebelah gw, tiba tiba ngomong "Eh Dzak, coba liat ke sebelah kiri deh". ANJIRT GW KAGET ! taman yang kosong ditambah kabut tebal, kesannya kayak scene film horor Indonesia gitu. Kalau yang tau bagaimana scene film Si Manis Jembatan Ancol saat malam hari, ya seperti itu. Nyeremin bukan ?
Setelah makan malam, kita pun menuju hotel. Saat yang gw tunggu tiba, leyeh leyeh di hotel yeeah \\^o^/. Sebelum istirahat, kta dikasih tahu pembagian kamar pada setiap anak. gw sekamar sama Andito, Zakiy, Aldy, dan Duta. Terus gw dan Andito tuker kamar sama Iqbal dan Farhan sehingga gw dan Andito sekamar sama Vandy, Denu, dan Hafid. Thoriq pun juga ke kamar kita, dan katanya dia diusir sama roommate nya, Rais, Rizqi, Risang, wkwkwk. Di kamar gw, Thoriq, Andito, Denu, Vandy, Hafid, ditambah dengan kedatangan Risang, Rais, Rizqi ke kamar gw buat main tepok nyamuk. Si Rizqi ketawa ketawa terus, dan katanya kedengeran kenceng sampe kamar sebelah, Astaga. Yang kalah pun disuruh nembak lewat hp, dan yang kalah pun Thoriq. Dia disuruh nembak V*n*. Yang nulis sms ke dia pun Denu ( atau dibajak ), dan dia hanya nervous doang. Tapi kaga ada balasan dari si V*n*, dan setelah itu semua balik ke kamar masing masing dan tidur.