Selasa, 14 Desember 2010

Class Meeting

Setelah UAS yang cukup menegangkan, ada class meeting. Class meeting itu seperti pertandingan antar kelas, khusunya di olahraga. Untuk hari pertama itu pertandingan sepak bola. Karena laki lakinya banyak yang nggak masuk, aku jadi masuk tim inti, padahal aku gak jago main bola. Tapi saat mau ganti baju olahraga, ada Zidane teman sekelasku yang baru masuk, jadilah si Zidane ikut tim inti. Sorak sorai dukungan antar kelas bergemuruh, pertandingannya seru, cewek ceweknya memberikan sorak lebih meriah dari kelas lawan. Tapi kelas kami kalah melawan kelas 73, yaitu 3 - 0. Tapi tak apalah yang penting PILLO sudah berusaha menang ini. Tak lama kemudian, kita pun ke kelas, free time tentunya, horeee ^_^. Ada yang main laptop, ngobrol, main voli kertas ( olahraga khas PILLO, haha ) dan remed ICT.
 Sekitar jam 8-an, Vandy temanku yang sedang sibuk main laptop, dikerjain sama beberapa temanku. Pertamanya Vandy hanya berdiam mengabaikan ejekan itu, tetapi karena sudah kesal sambil nangis, terjadi perkelahian antara Vandy dengan yang lain. Nangisnya lumayan keras. Yang baginya lumayan menyakitkan, adalah saat Vandy dibilang "vaceng" vandy cengeng oleh temanku. Monitor komputer kelas saja sempat dia goyangkan saking keselnya sehingga screen nya jadi gak keliatan. Lama kemudian, Yvoi sang ketua kelas datang dan meleraikan perkelahian ini, sambil bertanya kepada Vandy dan yang lain bagaimana awalnya sampai bisa terjadi perkelahian. Yvoi pun sampai kesal. Sampai seseorang dari kelasku memanggil Amanda, teman Vandy saat SD, dengan tujuan agar perkelahian ini bisa selesai dan gampang menenangkan Vandy. Terakhir kitapun meminta maaf, pertamanya Vandy gak mau memaafkan, tapi akhirnya dia bisa memaafkan kami juga. Walaupun tidak ketahuan guru guru, kita lumayan repot nyelesain masalah ini. Ejekan ejekannya sih lumayan "daleem". Walaupun dia cukup mengesalkan, kasihan juga si Vandy. Dia yang paling sering nangis di kelas, padahal hanya karna hal sepele.Ada yang karena thinkquestnya nggak bisa dibuka, nggak dapat giliran, dikerjai abis abisan oleh temanku, dibilang jb jb, diingatkan sama temanku untuk menagih uang kas, dan masih banyak. Aku aja sering digituin sama teman teman, tapi tetap berpikir mereka itu baik. Jangan masukin ke hati dong...
   Jam 9 an, kita semua ngomongin yang nggak penting dan ish gimana yak, aah kalo mikirin yang itu mending alim aja deh, katamin Al Quran. Temanku Yvoi walaupun ngomong jijik jijik malah ngeliatin mulu-_-.Ujung ujungnya kita semua ngakak ngakak karena nyindir nyindir hal itu.
 Beberapa waktu kemudian, sekitar jam 10 an, dompetnya si Yvoi tersangkut di genteng dan tidak bisa diambil dengan tangan. Jadi kita harus menjatuhkannya dulu dengan alat. Pertamanya menggunakan tongkat pramuka, tetapi tidak bisa menggeser dompet itu hingga jatuh, kependekan. Tanganku saja pegel setelah mencoba menjatuhkannya, tapi temanku menyambungkan antara sapu dan tongkat pramuka. dan alhamdulillah bisa menjatuhkan dompetnya Yvoi. Risang dan Jessie yang menunggu di bawah pun menangkap dompet itu, jadi lega, fiuuuuh.
 Jam 10 an, aku, Sabila, dan Fesya asik asik mengedit foto dengan photoshop. Teman sekelasku Sabila pinter sekali mengedit foto, hasil editannya dia pun kelihatan tidak seperti mengedit. Pertama kami mengambil foto sekelas dengan background tempat wisata terkenal. Karena orangnya banyak, menghapus sebagian fotonya harus hati hati, aku saja saat mencobanya ada banyak bagian yang terpotong. Hasil editannya seperti asli saja, aku aja jadi berangan angan kapan bisa kesana sekelas. Aaa Sabila ajarin dong !
 Tanpa sadar sekolah sudah mulai sepi saking keasyikannya, Akupun ikut pulang, haaa bebasnya hari ini, coba yak banyak waktu seperti ini, senang sekali aku. haha bermimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar