Jumat, 10 Desember 2010

ke Kebun Raya Bogor

Aku akan menceritakan pengalaman saat aku ke Kebun Raya Bogor Juli kemarin. Lumayan ini berguna kalau yang mau ke sana, khususnya piknik. Aku kesana bersama sepupu, mbak dan nenekku. Jika kepengen masuk, kita ke gerbang utama yang berada di dekat pasar. Harga masuknya 9000/ 10.000 per orang. Di depan gerbang banyak sekali bule bule yang berkeliaran ( bahasanya-_-). Sesudah bayar, kita akan disambut dengan hamparan pohon yang besar dan tua namun masih terhaga kesejukannya. Museum Zoologi ada di dalamnya loh, jadi kalau mau masuk ke sana sudah gratis. Oh iya jangan lupa bawa autan kalau ke sana. Disana pohon pohonnya sudah tua dan rindang, yg dari abad 19 - an, jaman penjajahan ! Memang Kebun Raya Bogor dibangun pada masa kolonial Belanda. Pertama kami nongkrong nongkrong di danau kecil, dekat dengan Istana Bogor.Lumayan ramai dipenuhi berbagai anak muda dan turis asing. Disana banyak sekali penjual penjual minuman dan tempat duduk jika sudah lelah, waah saat ke sana sering sekali duduk karena mengelilingi kebun yang luas jadi gempor gitu, haha. Kedua kita ke sebuah tugu memorial yang menuliskan tentang bagaimana sejarah Kebun Raya Bogor dan mengenang istri Sir Thomas Stanford Raffles.Saat sedang mengelilingi kebun, sepupuku mendesak agar foto foto dengan turis asing, jadinya aku bingung. Akhirnya aku menemukan sepasang turis asing dan meminta agar berfoto bersama, aku aja jadinya malu, bahkan tidak berbicara bahasa asing dengan turis itu. Selanjutnya kita ke kolam kolam kecil dengan banyak teratai, eh kebetulan bertemu lagi dengan turis yang tadi diminta saya untuk berfoto, mereka menyapa kami kembali. Disana kebetulan ada seorang petugas Kebun Raya Bogor, jadinya nenekku bertanya sedikit tentang Kebun Raya Bogor. Setelah itu, kita akan ke lapangan luas dengan rumput hijau menghampar juga banyak keluarga yang bermain dan berpiknik disana. Yap, namanya taman astrid. Disana juga ada cafe. Disana aku dan sepupuku asyik asyik bermain dan berlarian bebas, sementara nenek dan mbak memakan bekal yang dibawa. Sayangnya kita gak bawa tikar dan gak ada ibu dan ayahku, tapi tak apalah, yg pasti dapat menikmati sejuknya KRB . Tak berlama lama kita akan ke taman anggrek, yaitu taman yang ada di dalam ruangan, di dalam sana suhunya hangat plus melihat tanaman anggrek dan kaktus yang beragam.Lalu kita ke taman orchid, taman dengan banyak bunga bunga kecil dan menurutku tempat ini lebih teduh, berbentuk seperti lembah dan bukit dengan jalan jalan sempit. Selanjutnya kita kembali mengelilingi Kebun Raya Bogor, beberapa lama kemudian kita akan melewati jembatan gantung melewati Sungai Ciliwung yang mengalir deras. Kebetulaan disana sedang ada foto prawedding, waks. Untungnya aku masih bisa mengambil foto di ujung jembatan, walaupun tidak bisa mengambil foto di tengah jembatannya, banyak orang yang lewat jembatan itu karena tersumbat dari acara foto prawedding, jadinya bergoyang cukup kencang jembatannya. Kita akan kembali ke gerbang untuk pulang sekaligus ke museum zoologi, namun jarak antara jembatan dengan gerbang cukup jauh, sehingga kita sering sekali duduk di tempat duduk yg ada selama di perjalanan. Akhirnya sampai di dekat gerbang, sebelum pulang pun kita menghabiskan waktu dulu di Museum Zoologi. Disana kita dapat menyaksikan berbagai pengetahuan tentang hewan hewan, mulai dari burung, mamalia, serangga, reptil, bahkan ada fosil paus yang panjangnya melebihi panjang garasi rumah biasanya. Aku saja sudah lelah ketika mengelilingi fosil paus itu. Sesudah itu, kita akan kembali pulang, selain hari sudah mulai petang, juga hujan yang mulai mengguyur. Yang pasti aku beruntung bisa kesana karena aku lebih sering di Jakarta, dan jika weekend sering ke puncak, padahal Sabtu Minggu disana juga macet-_-.
-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar